Kamis, 21 Maret 2013

Beasiswa DataPrint

Program beasiswa DataPrint telah memasuki tahun ketiga. Setelah sukses mengadakan program beasiswa di tahun 2011 dan 2012, maka DataPrint kembali membuat program beasiswa bagi penggunanya yang berstatus pelajar dan mahasiswa.  Hingga saat ini lebih dari 1000 beasiswa telah diberikan bagi penggunanya.
Di tahun 2013 sebanyak 500 beasiswa akan diberikan bagi pendaftar yang terseleksi. Program beasiswa dibagi dalam dua periode. Tidak ada sistem kuota berdasarkan daerah dan atau sekolah/perguruan tinggi. Hal ini bertujuan agar beasiswa dapat diterima secara merata bagi seluruh pengguna DataPrint.  Beasiswa terbagi dalam tiga nominal yaitu Rp 250 ribu, Rp 500 ribu dan Rp 1 juta. Dana beasiswa akan diberikan satu kali bagi peserta yang lolos penilaian. Aspek penilaian berdasarkan dari essay, prestasi dan keaktifan peserta.
Beasiswa yang dibagikan diharapkan dapat meringankan biaya pendidikan sekaligus mendorong penerima beasiswa untuk lebih berprestasi.
Pendaftaran periode 1 : 1 Februari – 30 Juni 2013
Pengumuman                : 10 Juli 2013

Pendaftaran periode 2   : 1 Juli – 31 Desember 2013
Pengumuman                : 13 Januari 2014

further information,,,click this site http://beasiswadataprint.com/

Rumus Tiada Guna Tanpa Action

Cuplikan resume viseo tugas kewirausahaan. Cuplikan ini dijamin dapat membakar semangat.

Inovasi Bisnis Pada Industri Kuliner
Oleh : Hendi Setiono (Presiden Direktur PT.Baba Rafi Indonesia)

       Bapak Hendi mengawali usahanya sejak menjadi seorang mahasiswa semester 4 teknik informatika, ITS dengan berjualan kebab turki dengan 1 outlet gerobak dorong. Beliau tidak memiliki darah pengusaha, ayahnya yang bekerja di Qatar memberikannya inspirasi untuk mulai menjual kebab. Modal usaha awalnya empat juta rupiah dengan satu karyawan tapi sekarang sudah ada 500 outlet dengan karyawan lebih dari 800 orang.
       Keinginan kuatnya untuk dapat mandiri menjadikannya tidak peduli dengan cemooh teman-teman dan keluarganya. Perintisan usaha kebab hingga sampai akan membuka outlet di luar negeri ini tentunya tidak mulus. Tantangan yang ada di hadapinya dengan menerapkan kejujuran terhadap customer, karyawan, maupun orang-orang sekitar.
       Bapak Hendi memiliki visi untuk dapat mencetak jiwa entrepreneur dengan konsep pendirian 1000 outlet berbasis kemitraan di seluruh Indonesia dan beberapa negara di ASEAN. “Banyak rumus jadi pengusaha, tapi tidak akan ada artinya apabila tida ada action,” ucapnya sebagai pesan penutup.