Di
sebuah pulau, di dalamnya ada semua macam perasaan. Ada Kebahagiaan, Kesedihan,
Pengetahuan, dan bahkan Cinta. Suatu hari, pulau itu tenggelam. Semua perasaan
menaiki kapal dan berlayar. Tapi hanya Cinta yang tetap bersama pulau itu
sampai saat terakhir. Itu tindakan bodoh! Heh, dia naik kapal di saat-saat
terakhir! Cinta memohon pada Sukses saat dia akan berlayar. Tapi Sukses menolak
Cinta untuk menaiki kapalnya.
Dia
bilang: "Kapalku penuh dengan harta, tak ada tempat".
Lalu
Cinta pergi pada Keegoisan.
"Tolonglah,
aku mohon padamu!"
Keegoisan
menjawab: "Gak usah ya!"
Lalu
Cinta datang pada Kesedihan, tapi dia tidak dihiraukan, karena Kesedihan ingin
menyendiri. Kebahagiaan juga berlayar, tapi tak memperhatikan Cinta, karena
asyik dengan dirinya sendiri. Tiba-tiba, ada suara yang lantang:
"Cinta,
ikutlah denganku.."
Cinta
sangat senang, sampai dia lupa menanyakan nama orang yang menolongnya. Saat di
darat, Cinta bertanya pada Pengetahuan: "Siapa yang membawa kita ke
sini?"
Pengetahuan
menjawab: “Waktu. Karena waktu membantu kita memahami betapa agungnya cinta.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar